TUGAS KE-1 BAHASA INDONESIA 2# (1)

ARTIKEL PENALARAN DAN ARGUMENTASI


Tarif Tol Bisa Tidak Naik, Asal...

Yuni Astutik - Okezone

JAKARTA - Pemerintah sebenarnya bisa saja tidak memberlakukan kenaikan tarif jalan tol tiap dua tahun sekali, namun hal tersebut membutuhkan konsekuensi.

"Bisa saja tidak naik, tapi diawal akan dikenakan biaya yang sangat tinggi untuk tarif itu. Nah kalau seperti sekarang, kenaikan bertahap sama saja sebenarnya," ungkap Direktur Jasa Marga, Frans Sunito saat dihubungi okezone di Jakarta Jumat (7/10/2011). ARGUMENTASI

Selanjutnya, saat dikonfirmasi apakah jasa Marga telah melakukan upaya perbaikan dalam upaya menyeimbangkan kenaikan tarif tol, Frans menyatakan, jika perbaikan layanan tidak hanya dilakukan saat tarif tol akan dinaikkan. "Peningkatan layanan bukan karena tarif tol naik. Kenaikan tarif itu konsisten. Tarif naik kan hak kita. jadi bukan karena tarif naik lalu pelayanan naik," tandasnya. ARGUMENTASI

Seperti diketahui, tepat pada pukul 00.00 WIB hari ini, PT Jasa Marga resmi menaikkan tarif tol sebesar 8-10 persen pada 11 ruas jalan tol di Jakarta. "Betul naik mulai hari ini. Kenaikan di 11 ruas besarannya 8-10 persen," lanjutnya. PENALARAN

Sementara itu, dirinya memastikan jika ada dua ruas jalan tol yang tidak mengalami kenaikan yaitu ruas jalan tol menuju Bandara Soekarno Hatta dan ruas Jakarta-Cikampek. PENALARAN

"Kenaikan jalan tol itu dibutuhkan sebagai investasi. Itu semua ada dalam peraturan Undang-undang (UU). Kenaikan tarif ini, untuk investasi jangka panjang," tambah dia.

Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi selama 2009 akan berada di bawah 6% sebagai dampak dari pelambatan ekonomi global. Namun pemerintah berjanji akan menjaga agar tetap di atas 5%. PENALARAN

"Pemerintah akan tetap mengelola APBN secara baik," kata Plt Menko Perekonomian/Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam "Investor Summit and Capital Market Expo 2008" di Jakarta, Selasa (25/11).

Menurut Sri Mulyani, dengan kondisi perekonomian yang melemah maka volume ekspor akan turun demikian juga dengan impor. "Growth tidak akan mencapai di atas 6 persen, tapi pemerintah akan menjaga agar tetap di atas 5 persen," katanya. ARGUMENTASI

Ia mengakui memang ada proyeksi dari sejumlah kalangan atau ekonom yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2009 hanya akan mencapai sekitar 4-5 persen saja. "Namun pemerintah menjaga agar tetap di atas 5 persen dengan menjaga agar tingkat konsumsi tetap sehat," ujarnya.
Menurut dia, menjaga konsumsi tetap sehat dilakukan dengan menjaga sektor riil tetap berjalan dengan baik sehingga tidak ada gelombang PHK massal. ARGUMENTASI

Mengenai pertumbuhan ekonomi 2008, Sri Mulyani mengatakan, pada kuartal IV kemungkinan akan berada di bawah 6%, tetapi secara keseluruhan pada 2008 tetap akan di atas 6% karena tingkat pertumbuhan ekonomi selama kuartal I hingga III yang masih tinggi. ARGUMENTASI

Ia memperkirakan, tingkat inflasi juga akan turun dengan adanya penurunan harga minyak dunia. Namun ancaman yang muncul saat ini adalah imported inflation karena rupiah yang terdepresiasi. ARGUMENTASI

http://www.inilah.com/read/detail/64265/pertumbuhan-ekonomi-2009-di-bawah-6-/

INILAH.COM, Jakarta – IHSG berhasil lanjutkan penguatan hari ini, menembus level 3.600. Mulai masuknya dana asing ke saham komoditas menjadi pemicunya.

Pada perdagangan Rabu (12/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 104,178 poin (2,95%) ke level 3.635,931, dengan intraday tertinggi di 3.637,12 dan terendah di 3.516,62. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang naik 22,606 poin (3,63%) ke level 645,506. PENALARAN

Koreksi indeks di awal perdagangan tidak berlangsung lama. Dibuka di zona negatif 3,522, indeks perlahan tapi pasti mulai merambat naik. Alhasil, pada sesi pertama perdagangan bertengger di angka 3.592 dan akhirnya ditutup di angka 3.635. PENALARAN

IHSG berhasil menguat melanjutkan kenaikan 8% dalam 5 hari terakhir. Hal ini didukung membaiknya bursa regional, dimana sore ini indeks Hangseng terpantau ditutup diatas resisten 18.300 dan DJI berjangka naik sekitar 70 poin. PENALARAN

Apresiasi indeks sudah terindikasi dari posisi penutupan IHSG kemarin, yang berada di atas shooting star 7 Oktober,”Tren mulai bergerak naik dengan aksi beli investor pada saham-saham yang masih murah,”ujar Satrio Utomo, analis dari Universal Broker Indonesia. PENALARAN

IHSG kemarin ditutup menguat signifikan, seiring langkah BI yang menurunkan BI rate sebesar 25bps menjadi 6,5% untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi global. Selain keyakinan BI terhadap pencapaian inflasi hinggal September 2011 yang masih cukup rendah. PENALARAN

Adapun bursa AS semalam bergerak mixed dengan Dow ditutup melemah tipis 0,15% seiring koreksi di bursa Eropa dan komoditas mengkompensasi ekspektasi earnings season yang dimulai malam tadi. PENALARAN

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 8,556 miliar lembar saham, senilai Rp 5,969 triliun dan frekuensi 156.270 kali. Sebanyak 199 saham naik, sisanya 40 saham turun, dan 55 saham stagnan. PENALARAN

Asing mendukung penguatan bursa, dengan nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) mencapai Rp580 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli sebesar Rp1,952 triliun dan transaksi jual mencapai Rp1,372 triliun. PENALARAN

Semua sektor menguat, dipimpin sektor tambang yang naik 4,5%. Disusul sektor industri dasar yang naik 4,2%, perkebunan 4,1%, konsumer 3,9%, properti 3,2%, finansial 2,9%, manufaktur 2,8% dan perdagangan 2,1%. Demikian pula sektor infrastruktur yang naik 1,8% dan aneka industri yang naik 0,5%. PENALARAN

Beberapa emiten yang menguat antara lain Gudang Garam (GGRM) naik Rp 5.000 ke Rp 61.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 2.400 ke Rp 42.000, Bukit Asam (PTBA) naik Rp 1.100 ke Rp 16.200, dan Indocement (INTP) naik Rp 1.100 ke Rp 14.700. PENALARAN

Sedangkan emiten-emiten lain yang melemah antara lain Bayan (BYAN) turun Rp 300 ke Rp 19.250, Voksel (VOKS) turun Rp 180 ke Rp 570, Fastfood (FAST) turun Rp 75 ke Rp 2.900, dan Plaza Indonesia (PLIN) turun Rp 60 ke Rp 1.560. PENALARAN

Bursa regional Asia sore ini terpantau menguat. Hanya indeks Nikkei 225 yang melemah 34,78 poin (0,40%) ke level 8.738,90. Indeks Komposit Shanghai naik 71,48 poin (3,04%) ke level 2.420,00, indeks Hang Seng terangkat 181,10 poin (1,00%) ke level 18.322,69, indeks Straits Times naik 11,22 poin (0,42%) ke level 2.704,27. PENALARAN

1.460 Lembar Pita Cukai Palsu Disita

  • Potensi Kerugian Negara Rp 735 Juta

Kudus, CyberNews. Aparat Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Kudus pada 5 Oktober lalu mengamankan 1.460 lembar cukai palsu dari salah seorang distributor, bernama Zr (59), penduduk Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus. PENALARAN

Barang tersebut didatangkan dari Jakarta dan akan dikirimkan ke Nusa Tenggara Barat. Zr diduga sebagai anggota jaringan pengedar cukai palsu. Hingga Rabu (12/10), petugas masih terus mengembangkan kasus tersebut untuk dapat membongkar pihak mana saja yang terlibat di dalamnya.PENALARAN

Kepala KPPBC, Nugroho Wahyu Widodo, hari ini (12/10), mengatakan, potensi kerugian negara yang dapat diselamatkan mencapai Rp 735 juta. ARGUMENTASI

Kerugian Nasabah Diganti Citibank


Jakarta, CyberNews. Melinda Dee alias Malinda alias Inong diduga telah membobol puluhan rekening nasabah Citibank sedikitnya senilai Rp 18 miliar. PENALARAN

Kepala Cabang Citibank Landmark, Jakarta Selatan, Paulina mengatakan, pihaknya telah mengganti kerugian nasabah Citibank. "Kami berkomitmen mengganti kerugian nasabah," ujar Paulina saat menjadi saksi untuk terdakwa Visca Lovitasari, Rabu (12/10). ARGUMENTASI

Menurut Paulina, Melinda melakukan transfer dari rekening nasabah Citibank tanpa seizin pemilik rekening tersebut ke sejumlah rekening. ARGUMENTASI

Dari hasil penelusuran tim investigasi internal Citibank, lanjutnya, Melinda melakukan transfer dengan cara memberikan formulir transfer kosong ke nasabah. Selanjutnya, Melinda mentransfer dana dalam rekening nasabah tersebut ke sejumlah rekening di antaranya ke rekening Visca Rp 8,1 miliar. PENALARAN

Komentar

Postingan Populer